Kamis, 05 Januari 2012

relevansi pendidikan


Daftar isi


Daftar isi ----------------------------------------------------------------------------------- 1
A.    Masalah Relevansi Pendidikan --------------------------------------------------- 2
B.     Analisis masalah ------------------------------------------------------------------ 4
C.     Kesimpulan------------------------------------------------------------------------ 6
Daftar pustaka------------------------------------------------------------------------------ 7

























A. Masalah Relevansi Pendidikan

Mutu sama halnya dengan memiliki kualitas dan bobot. Jadi pendidikan yang bermutu yaitu pelaksanaan pendidikan yang dapat menghsilkan tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan negara dan bangsa pada saat ini. Sedangkan relevan berarti bersangkut paut, kait mangait, dan berguna secara langsung.
Sejalan dengan proses pemerataan pendidikan, peningkatan mutu untuk setiap jenjang pendidikan melalui persekolahan juga dilaksanakan. Peningkatan mutu ini diarahkan kepada peningkatan mutu masukan dan lulusan, proses, guru, sarana dan prasarana, dan anggaran yang digunakan untuk menjalankan pendidikan.
Rendahnya mutu dan relevansi pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor terpenting yang mempengaruhi adalah mutu proses pembelajaran yang belum mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Hasil-hasil pendidikan juga belum didukung oleh sistem pengujian dan penilaian yang melembaga dan independen, sehingga mutu pendidikan tidak dapat dimonitor secara ojektif dan teratur.Uji banding antara mutu pendidikan suatu daerah dengan daerah lain belum dapat dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga hasil-hasil penilaian pendidikan belum berfungsi unutk penyempurnaan proses dan hasil pendidikan.
Selain itu, kurikulum sekolah yang terstruktur dan sarat dengan beban menjadikan proses belajar menjadi kaku dan tidak menarik. Pelaksanaan pendidikan seperti ini tidak mampu memupuk kreatifitas siswa unutk belajar secara efektif. Sistem yang berlaku pada saat sekarang ini juga tidak mampu membawa guru dan dosen untuk melakukan pembelajaran serta pengelolaan belajar menjadi lebih inovatif.
Akibat dari pelaksanaan pendidikan tersebut adalah menjadi sekolah cenderung kurang fleksibel, dan tidak mudah berubah seiring dengan perubahan waktu dan masyarakat. Pada pendidikan tinggi, pelaksanaan kurikulum ditetapkan pada penentuan cakupan materi yang ditetapkan secara terpusat, sehingga perlu dilaksanakan perubahan kearah kurikulum yang berbasis kompetensi, dan lebih peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rendahnya mutu dan relevansi pendidikan juga disebabkan oleh rendahnya kualitas tenaga pengajar. Penilaian dapat dilihat dari kualifikasi belajar yang dapat dicapai oleh guru dan dosen tersebut. Dibanding negara berkembang lainnya, maka kualitas tenaga pengajar pendidikan tinggi di Indonesia memiliki masalah yang sangat mendasar.
Melihat permasalahan tersebut, maka dibutuhkanlah kerja sama antara lembaga pendidikan dengan berbagai organisasi masyarakat. Pelaksanaan kerja sama ini dapat meningkatkan mutu pendidikan. Dapat dilihat jika suatu lembaga tinggi melakukan kerja sama dengan lembaga penelitian atau industri, maka kualitas dan ;mutu dari peserta didik dapat ditingkatkan, khususnya dalam bidang akademik seperti  tekonologi industri.



























B.  Analisis Masalah


Relevan berarti bersangkut paut, kait mangait, dan berguna secara langsung. Relevansi pendidikan secara ethimologi adalah keterkaitan pendidikan. Sedangkan masalah relevansi pendidikan  adalah masalah- masalah yang ada pada praktek kemasyarakatan yang berkaitan dengan pendidikan. Dapat diartikan dalam artian luas mencangkup aspek pendidikan yaitu, masalah relevansi pendidikan adalah Masalah yang berkenaan dengan rasio( banyaknya ) antara tamatan yang dihasilkan satuan pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau indtitusi yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif(hitungan banyak) maupun secara kualitatif ( mutu pendidikan ).Dari artikel di atas di jelaskan bahwa salah satu masalah dalam pendidikan adalah relevansi pendidikan.
yang tidak lain adalah
peningkatan mutu pendidikan untuk setiap jenjang pendidikan Peningkatan mutu ini lebih diarahkan kepada peningkatan mutu masukan dan lulusan (ratio= banyaknya masukan dan lulusan pendidikan )
    Masalah relevansi lebih terlihat saat banyaknya lulusan dari satuan pendidikan tertentu yang tidak siap secara kemampuan kognitif dan teknikal untuk melanjutkan ke satuan pendidikan di atasnya. Selain itu juga dari banyaknya lulusan dari satuan pendidikan tertentu, yaitu sekolah kejuruan  ( SMK) dan pendidikan tinggi yang belum atau bahkan tidak siap untuk bekerja

Rendahnya mutu dan relevansi pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor  diantaranya;
·         proses pembelajaran yang belum mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas proses pelaksanaan pendidikan baik serta nyaman untuk pelajar.
·         sarana dan prasarana dalam pendidikan
·         anggaran - anggaran yang digunakan untuk menjalankan pendidikan tersebut.
·         Belum didukungnya Hasil-hasil pendidikan oleh sistem pengujian dan penilaian yang melembaga dan independen  sehingga mutu pendidikan tidak dapat dimonitor secara ojektif dan teratur.
·          kurikulum sekolah yang terstruktur dan sarat dengan beban menjadikan proses belajar menjadi kaku dan tidak menarik.
·         Sistem yang berlaku pada saat sekarang ini juga tidak mampu membawa guru dan dosen untuk melakukan pembelajaran serta pengelolaan belajar menjadi lebih inovatif.
·         Tenaga pengajar yang kurang handal, bila dibandingkan dengan tenaga pengajar negara lain

Akibat dari pelaksanaan pendidikan tersebut adalah menjadikan kelembagaan sekolah cenderung kurang fleksibel, dan tidak mudah berubah seiring dengan perubahan waktu dan masyarakat.
                Melihat permasalahan tersebut, maka dibutuhkanlah kerja sama antara lembaga pendidikan dengan berbagai organisasi masyarakat. Pelaksanaan kerja sama ini dapat meningkatkan mutu pendidikan. Dapat dilihat jika suatu lembaga tinggi melakukan kerja sama dengan lembaga penelitian atau industri, maka kualitas dan ;mutu dari peserta didik dapat ditingkatkan, khususnya dalam bidang akademik seperti  tekonologi industriyang jelas – jelas akan mampu mengatasi masalah relevansi pendidikan.
Karena Usaha mengembangkan kualitas sumber daya manusia harus semakin dipenting ( diutamakan )  bagi setiap bangsa dalam menghadapi era persaingan global. Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, suatu bangsa pasti akan tertinggal dari bangsa lain dalam percaturan dan persaingan kehidupan dunia internasional yang semakin kompetitif.








C. Kesimpulan

Masalah relevansi pendidikan adalah Masalah yang berkenaan dengan rasio( banyaknya ) antara tamatan yang dihasilkan satuan pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau indtitusi yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif (hitungan banyak lulusan peserta didik yang mampu melanjutkan jenjang pendidikan dan mampu bekerja) dan Secara tidak langsung relevansi pendidikan sama saja dengan membahas masalah kualitatif ( kualitas dalam pelaksanaan pendidikan).
Adanya masalah relevansi pendidikan tak lain adalah karena faktor- faktor yang melemahkan sistem pendidikan seperti proses pembelajaran yang belum mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas proses pelaksanaan pendidikan baik serta nyaman untuk pelajar, kurikulum sekolah yang terstruktur dan sarat dengan beban menjadikan proses belajar menjadi kaku dan tidak menarik, dan lain sebagainya.












Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar